Ucapan selamat

Assamu'alaikum

Jumat, 05 Maret 2010

Teori Hirarki Belajar dari Gagne


Biografi.


Robert Mills Gagne adalah seorang ilmuwan psikologi yang lahir pada tahun 1916 di North Andover, MA. dan meninggal pada tahun 2002. Pada tahun 1937 Gagne memperoleh gelar A.B. dari Yale dan pada tahun 1940 memperoleh gelar Ph.D. pada bidang psikologi dari Brown University.

Belajar.

Menurut Gagne belajar bukan proses tunggal dan tidak dapat didefinisikan dengan mudah, karena belajar bersifat kompleks. Gagne mendefinisikan belajar adalah : mekanisme dimana seseorang menjadi anggota masyarakat yang berfungsi secara kompleks. Kompetensi itu meliputi, skill, pengetahuan, attitude (perilaku), dan nilai-nilai yang diperlukan oleh manusia, sehingga belajar adalah hasil dalam berbagai macam tingkah laku yang selanjutnya disebut kapasitas atau outcome. Kemampuan-kemampuan tersebut diperoleh pembelajar (peserta didik) dari :
1. Stimulus dan lingkungan
2. Proses kognitif
Dalam belajar siswa mempelajari :
1. Obyek tak langsung
2. Obyek langsung

Teori “Conditions of Learning”

Tahun 1949-1958 Gagne mengembangkan teori “Conditions of Learning” berdasarkan hasil riset tentang faktor-faktor yang kompleks pada proses belajar manusia bertujuan untuk menemukan teori pembelajaran yang efektif. Analisanya dimulai dari identifikasi konsep hirarki belajar (learning hierarchies) yaitu urut-urutan kemampuan yang harus dikuasai oleh pembelajar (peserta didik) agar dapat mempelajari hal-hal yang lebih sulit atau lebih kompleks. Gagne membagi proses belajar mengajar menjadi :
I. Fase – fase pembelajaran
Gagne membagi proses belajar berlangsung dalam empat fase utama, yaitu :
1. Fase Receiving the stimulus situation (apprehending).
2. Fase Stage of Acquition.
3. Fase storage /retensi.
4. Fase Retrieval/Recall.
Kemudian ada fase-fase lain yang dianggap tidak utama, yaitu
5. Fase motivasi .
6. Fase generalisasi
7. Fase penampilan
8. Fase umpan balik
II. Kategori utama kapabilitas/kemampuan manusia/outcomes
Menurut Gagne (Taksonomi Gagne) ada lima kemampuan (kapabilitas) sebagai hasil belajar
yang harus ditampilkan yaitu :
1. Verbal Information (informasi verbal),
2. Intellectual skills (keterampilan intelektual),
3. Cognitive strategies (strategi kognitif),
4. Attitudes (sikap-sikap),
5. Motor skills (keterampilan motorik)
III. Kondisi atau tipe pembelajaran (Gagne's hierarki).
Hirarki belajar menurut Gagne harus disusun dari atas ke bawah atau top down. Hirarki belajar
dari Gagne memungkinkan juga prasyarat yang berbeda untuk kemampuan yang berbeda pula.
1. Signal learning (belajar isyarat)
2. Stimulus-response learning (belajar melalui stimulus-respon)
3. Chaining (rantai atau rangkaian)
4. Verbal association (asosiasi verbal)
5. Discrimination learning (belajar diskriminasi)
6. Concept learning (belajar konsep)
7. Rule learning (belajar aturan)
8. Problem solving. (memecahkan masalah)
IV. Kadian-kejadian instruksional
Urutan langkah-langkah untuk memandu guru dalam mengajar atau desainer instruksional yang
akan membantu pelajar menguasai tujuan yang diinginkan menurut Gagne terdiri dari “Nine
instructional events” yang dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Gain attention (memelihara perhatian)
2. Inform learners of objectives (penjelasan tujuan pembelajaran)
3. Stimulate recall of prior learning (merangsang murid)
4. Present the content (menyajikan stimuli)
5. Provide "learning guidance" (memberikan bimbingan)
6. Elicit performance /practice (pemantapan apa yang dipelajari)
7. Provide feedback (memberikan feedback)
8. Assess performance (menilai hasil belajar)
9. Enhance retention and transfer to the job (mengusahakan transfer)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar